Anonymous Ancestors


in

“Now Is A Good Time” adalah pameran karya seni hasil kolaborasi seniman-seniman difabel.

Mereka bekerja sama selama empat bulan dalam menciptakan karya dengan tema observasi pada masyarakat, keluarga, dan diri sendiri, yang menunjukkan hubungan personal seniman terhadap disabilitas mental maupun fisik.

Melalui pameran ini, peran seniman sebagai fasilitator, peneliti, dan pengembang menjadi semakin nyata, menimbulkan pertanyaan tentang tujuan seni di masyarakat.

Terlepas dari apakah seni menjadi akal dari kolaborasi antara orang-orang difabel atau menawarkan solusi soal inklusivitas, pameran ini mengajak publik untuk turut serta dalam pembicaraan.

Menyadari bahwa jalan kami masih sangat panjang, pameran ini mengundang Anda untuk berpikir kembali bahwa tidak ada waktu yang lebih baik dibandingkan saat ini.

Mary Bernadette Lee melakukan pendekatan disabilitas melalui analisis terhadap dukungan-dukungan yang diberikan anggota keluarga dan kesadaran individu itu sendiri, yang kemudian mewujudkannya dalam bentuk instalasi dalam berbagai macam media dengan kolaboratornya, Tamimi Pohan.

Seniman Budi Agung Kuswara (Kabul) dan Loster, begitu pula Sliz dan Kelvin, mengkaji fungsi-fungsi sosial dan pengaruhnya pada kemampuan diri seseorang.

Untuk koloWn, waktu adalah katalisator atas ide-ide untuk masa depan sebagaimana mereka menyediakan sebuah prototipe teknologi untuk aksesibilitas yang dapat dikembangkan secara terbuka, terinspirasi dari kolaborasinya dengan rekan-rekan Tuli.