Kamiliah Bahdar adalah seorang kurator independen yang tinggal dan berkarir di Singapura, dimana ia kini juga sedang menempuh pendidikan gelar Masternya di bidang Kuratorial, program jurusan Seni, Desain, dan Media, Universitas Teknologi Nanyang (NTU) dalam kolaborasinya dengan NTU Centre dengan Contemporary Art Singapore.

Kamiliah tertarik dengan bidang riset, seperti dalam hal praktik artistik yang melibatkan partisipasi sosial, tentang bagaimana seorang seniman mengembangkan suatu kerangka seni yang beretika dan terkait dengan strategi negosiasi dan pertukaran lintas subjek, serta bagaimana suatu perasaan rentan dialami, untuk mengeksplorasi perbedaan ekologi seni di Malaysia, Singapura, dan Indonesia, khususnya peran residensi dan ruang-ruang seniman dalam membina hubungan dan pertukaran di ranah global dan lokal, serta tentang bagaimana seorang kurator dapat mengembangkan program kuratorial sosial yang lebih kolaboratif.

Proyeknya di Bali fokus pada penelitiannya tentang ekologi seni yang berbeda-beda di Indonesia, peran aktif residensi, ruang-ruang seniman, dan pendekatan seorang kurator dalam membangun ekologi tersebut. Selama berkolaborasi dengan Ketemu Project Space, dimana ia juga terhubung dengan seniman-seniman seni kontemporer di Bali, ia merasakan adanya interaksi yang membuahkan pertukaran ilmu yang bisa diintegrasikan dengan tugas akhir kuliahnya dan penelitiannya tentang bagaimana cara mengembangkan ekologi seni di Singapura dan juga proyek kuratorial selanjutnya di Indonesia.