Nakao Tomoichi lahir di Jepang, tahun 1973. Ia telah berperan sebagai Kurator di Fukuoka Asian Art Museum sejak tahun 1998.

Website Fukuoka Asian Art Museum’s bisa diakses di sini

Ketemu Aja! bareng Nakao Tomomichi
Perkenalkan tamu pertama kami di Ketemu Project, Nakao Tomomichi! Tomo adalah seorang kurator di Fukuoka Asian Art Museum. Sebagai Direktur Perencanaan Japan Media Arts Festival ke-18, Tomo berkunjung ke Indonesia dengan membawa pamerannya yang berjudul “Cryptobiosis – Seeds of the World” di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Di pameran ini ada 10 karya dari para seniman yang menang di festival Japan Media Arts ke-18. Karya-karya disini menggunakan media yang beragam. Di pameran ini, Tomo berfokus pada karya yang mengkombinasikan seni dan berbagai metode teknologi. Karya-karya ini mencoba untuk menghidupkan kembali hal-hal yang sudah lama terkubur dan lama terlupakan.

Selama di Bali, Tomo mengunjungi Agung Rai Museum of Art (ARMA Museum), Neka Art Museum dan Puri Lukisan Museum. Ia juga pergi ke studio seniman kontemporer seperti studio Wayan Upadana dan Made Bayak.

Saat sesi Ketemu Aja di studio Ketemu, Tomo menceritakan pengalamannya selama menjadi kurator, skena seni kontemporer di Jepang, dan detail pamerannya di Bandung. Disini hadir pula beberapa komunitas Bali, sehingga kami bisa saling bertukar ide, ilmu budaya, dan teknologi.