Army telah terlibat dalam kancah seni rupa kontemporer Indonesia selama lebih dari 10 tahun. Terutama, karyanya berpusat pada pengelolaan, konsultasi dan kurasi di mana ia terlibat dengan seniman, galeri, kolektor, kurator, dan lembaga seni swasta lainnya di Indonesia dan luar negeri. Baru-baru ini ia aktif dalam proyek seni lano, sebuah inisiatif yang ia dan seorang seniman Indonesia dirikan, dengan fokus pada penelitian seni, publikasi, dan pameran seni, khususnya seni rupa Bali dan seni rupa Indonesia pada umumnya. Bersama dengan Ketemu Project, ia juga berpartisipasi dalam beberapa Proyek. Tahun lalu, dia menjadi Participant Liaison untuk Proyek Dice Digital R&D dan tahun ini dia memimpin satu proyek Art et al. X Ketemu Project, kolaborasi virtual antar seniman difabel, seniman kontemporer dan museum yang melibatkan tiga negara yakni Indonesia, Inggris dan Australia.