{"id":2576,"date":"2020-07-14T07:13:11","date_gmt":"2020-07-14T07:13:11","guid":{"rendered":"https:\/\/dev.ketemu.org\/?post_type=toolkits&p=2576"},"modified":"2020-12-24T13:05:43","modified_gmt":"2020-12-24T13:05:43","slug":"mengapa-perlu-berkolaborasi-dengan-penyandang-disabilitas","status":"publish","type":"toolkits","link":"https:\/\/ketemu.org\/id\/toolkits\/kolaborasi-kreatif-organisasi-seniman-profesional-dengan-penyandang-disabilitas-2\/mengapa-perlu-berkolaborasi-dengan-penyandang-disabilitas\/","title":{"rendered":"Mengapa perlu berkolaborasi dengan penyandang disabilitas?"},"content":{"rendered":"\t\t
\n\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t
\n\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\n

Seni tak pandang bulu. Setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak sama untuk berkarya dan terjun dalam ekonomi kreatif. <\/span>Sayangnya, penyandang disabilitas sering dianggap tidak mampu.<\/span><\/p>\n

Mungkin kalian belum tahu, bahwa beberapa seniman besar dunia\u00a0 seperti Van Gogh (bipolar) dan Henri Matisse (menggunakan kursi roda setelah operasi kanker) dan banyak lainnya, termasuk dengan seniman kontemporer seperti Yayoi Kusama dan Yinka Shonibare merupakan penyandang disabilitas.\u00a0<\/p>\n

Bayangkan jika kalian bertemu Matisse dan diajak kolaborasi tapi kalian tolak karena dia menggunakan kursi roda.<\/p>\n\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t

\n\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t
\n\t\t\t

\n\t\t\t\tKita perlu mengubah stigma bahwa penyandang disabilitas tidak bisa berkarya dan seharusnya kita fokus pada potensi dan karya mereka.\t\t\t<\/p>\n\t\t\t\t\t\t\t