BUTONG
Sukri Budi Dharma atau dengan nama sapaan Butong telah berpatisipasi dalam program kami yang lalu yaitu Program R&D. Sekarang dalam Curating Collection akan berkolaborasi dengan The Robert Institute of Art yang akan kami perkenalkan dalam post selanjutnya.
Butong mendapatkan gelar sarjana seni rupa dari Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1994. Ia kemudian melanjutkan studinya di jurusan psikologi Universitas Gunadarma. Selama 15 tahun perjalanan seninya, ia telah menjelajahi beberapa disiplin seni, mulai dari fotografi, pertunjukan, mural, dan lukisan hingga karya kuratorial. Dengan latar belakang studi psikologi, ia membentuk minatnya pada topik yang berhubungan dengan manusia dan perilaku manusia. Ini telah membawanya ke fokusnya saat ini untuk mengadvokasi akses bagi penyandang disabilitas dalam praktik seni.
Ia mulai bekerja dengan isu disabilitas pada 2009 sebagai ketua komunitas Difabel and Friends di Yogyakarta. Pada tahun 2020, untuk menggabungkan aktivitas dan praktik seninya, ia memprakarsai Jogja Disability Arts (JDA) dan sejak itu menjabat sebagai ketua komunitas. Bersama JDA, Butong aktif membangun jaringan seniman disabilitas di Indonesia. Pada 2021-2022, mereka menyelesaikan kolaborasi mural dengan seniman mural Inggris. Untuk merayakan karya seniman disabilitas, mereka mengadakan Jogja International Disability Arts Biennale pertama pada tahun 2021 di mana Butong menjabat sebagai kurator dan ketua pameran. Selain acara seni, JDA juga telah mengerjakan buku panduan tentang akses bagi penyandang disabilitas dalam pengelolaan pameran.