Memperkenalkan partisipan kedua dalam subprogram Curatorial Mentorship sebagai bagian dari kolaborasi Art et al. X Ketemu Project. Kami telah menugaskan seniman Indonesia Lala Nurlala, untuk dibimbing oleh Kurator Inggris Matt Burrows.
LALA
Saya Lala Nurlala, yang tidak tahu harus datang ke mana, atau ke mana harus pergi. Saya pernah tinggal di Amerika Serikat dan Indonesia, tetapi saya bukan bagian dari mereka. Karena tidak ada budaya yang dapat saya identifikasi sepenuhnya, saya hanya melihat mereka sebagai pengamat luar. Saya terutama mengamati budaya pop dan budaya tradisional Indonesia, meskipun saya juga bisa mendalami budaya lain.
Satu hal yang bisa saya lampirkan adalah karakter dari Hukum Milo Murphy bernama Dr. Zone. Dengan praktik seni saya, saya sering ingin mengajukan pertanyaan: apa yang terjadi jika karakter tidak dianggap penting dalam materi sumber, tetapi kemudian diangkat sebagai pusat perhatian di bidang dan audiens yang berbeda? Ini adalah bagian dari mengapa saya tertarik pada seni apropriasi. Interpretasi seseorang terhadap suatu media bisa sangat berbeda dari yang lain, dan sangat menarik untuk melihat karya dramatis seseorang terhadap karya orang lain.
MATT
Matt Burrows adalah Kurator dan Manajer Galeri di Exeter Phoenix, ruang seni kontemporer multi-use (serba guna) di Devon, Inggris. Lingkup kerja kurasi Matt utamanya pada seniman yang muda dan karir menengah. Sebelumnya, Matt memegang peran manajemen proyek di Spacex, Exeter dan Victoria Miro Gallery, London, serta mengerjakan berbagai proyek konsultan lepas, peran mentoring dan mengajar.
Lihat hasil kolaborasi dibawah !
