PEER/PEER
KARIN JOSEPHINE X CHRISTIAN NEWBY

KARIN JOSEPHINE

Karin sudah berkutat bersama kertas-kertas bekas lewat kolase sejak lebih dari sepuluh tahun lalu. Dengan memotong, merobek dan memadukan kertas-kertas bekas jadi komposisi baru, tersingkap dunia penuh dengan kemungkinan visual, narasi dan interpretasi yang beraneka ragam.

Berkolase baginya juga adalah salah satu cara untuk melatih konsentrasi sekaligus cara ‘terapi’ diri untuk mengurai pikiran. Sebagai seseorang dengan kondisi Hard of Hearing (HoH, medium hearing loss) beserta Tinnitus (dering konstan di dalam kepala), kolase kemudian menjadi semacam oase dan pertolongan pertama bagi Karin; untuk melatih pikiran, harapan dan penerimaan, terutama menjadi sarana advokasi bagi dirinya sendiri.

Proyek dan pameran meliputi: pameran kelompok dengan Proyek STEM di bawah Sindikat Srisasanti, Yogyakarta, Indonesia (sedang berlangsung hingga 11 Desember 2022); Re-archive, residensi mini oleh IVAA (Indonesia Visual Art Archive), Yogyakarta, Indonesia; DICE (Mengembangkan Ekonomi Inklusif & Kreatif) x Ketemu Project; Pameran Seni Unknown Asia 2018 di Osaka, Jepang; pameran kelompok di Stein Egerta, Liechtenstein.

CHRISTIAN NEWBY

Christian Newby adalah seorang seniman dan peneliti yang dalam karyanya membahas pendekatan-pendekatan seni yang berasal dari seni terapan dan teknik-teknik desain. Perlakuan ini dilakukan dengan, di mana secara umumnya, ada kondisi tarik ulur (terjadi penentangan atas kehadiran pendekatan tersebut dan juga upaya penyusunan kembali atas kehadirannya); sebuah upaya dari Newby untuk merebut ruang kreatif dari peran hirarkis yang membedaderajatkan seniman, desainer, penerbit dan fabrikator – kondisi yang bertentangan dengan semangat berkeseniannya.

Newby mengangkat beberapa pertanyaan melalui praktik yang dilakukannya: Apa idiom baru yang kita bisa ciptakan dari alat dan teknik konvensional yang didesain dengan cara menyalahgunakannya, dan atau mempermaknya melalui sebuah eksperimentalisme tangan amatir dan melalui bentuk akhir/jadi dari sebuah karya seni? Alih-alih dengan hanya melihatnya sebatas artefak dekoratif, apa yang bisa kita pelajari dari tekstil sebagai sebuah proses (kerja)? Bagaimana penerbitan swakarya membuat proses penciptaan menjadi lebih jelas dengan melibatkan ragam suara, cerita dan instruksi yang bisa dipelajari?

Newby melakukan ini dengan menempatkan dirinya dari sudut pandang orang pertama yang dikitari oleh ‘barang-barang’ seni dan kriya yang dianggap usang. Karyanya menghubungkan peran-peran pribadinya sebagai pembuat tanda, pengkarya tekstil, penulis buku harian, pembuat zine, dan penghobi. Dalam pengkaryaan, dirinya melakukan pendekatan yang menyatukan konflik-konflik pribadi dengan eksperimentasi bahan-bahan dan membentuk serangkaian eksperimentasi reflektif, yang bersinggungan secara mendalam dengan alat dan teknik dari pada sekadar hanya memfungsikannya.

Newby mendapatkan gelar sarjana Sculpture and Extended Media di Universitas Virginia Commonwealth pada tahun 2002, gelar master seni rupa (M.F.A.) di Glasgow School of Art pada tahun 2009, dan pada tahun 2022, menyelesaikan studi doktoralnya di Pusat Penelitian Seni Kontemporer Universitas Kingston.

Listen



Lihat hasil kolaborasi dibawah!