CERITA adalah proses kolaborasi kreatif untuk menghidupkan kembali tradisi Indonesia menjadi nafas kontemporer. Mengambil inspirasi dari alam Indonesia dan keragaman tradisinya, CERITA memposisikan dirinya sebagai “bumbu kehidupan” yang menghubungkan kisah masa lalu, masa kini dan masa depan.
Cerita KAMASAN merupakan hasil kolaborasi I Ketut Suendra, seniman Kamasan, desainer multidisiplin Venty Vergianti dan Puri Ardini (Studio Alun Biru) melalui program pendampingan Gerakan Kreabilitas pada tahun 2019.
Profile Pak Suendra
Pak Suendra merupakan seniman Kamasan yang berasal dari Klungkung, Bali. Ia senang menghabiskan waktu berjam-jam untuk melukis dengan menggunakan teknik tradisional yang sudah dikenalnya sejak ia duduk di bangku kelas 4 SD. Melalui kolaborasinya bersama dengan Venty dan Puri, Pak Suendra berhasil keluar dari zona nyaman dalam melukis wayang kamasan. Dalam proses produksinya, Pak Suendra meneliti tumbuhan rempah dan melukisnya dengan gaya kamasan .
Profile Venty
Venty Vergianti, seorang desainer multidisiplin, bekerja sebagai arsitek sebelum memutuskan untuk memfokuskan karirnya pada seni keramik dan pengembangan produk berbasis inisiatif sosial.
Venty lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Arsitektur pada tahun 2003, kemudian bekerja selama beberapa tahun di firma Arsitektur yang menangani proyek perhotelan sebelum ia mengambil studi master di Design for Interaction dari TU Delft, Belanda di mana ia menjadi lebih tertarik pada hubungan antara produk dan manusia secara emosional. Dia suka bekerja dengan orang-orang, menjembatani kesenjangan antara kehidupan kontemporer dan tradisi, menghubungkan masa lalu, sekarang dan masa depan.
Profile Puri
Puri merupakan seorang desainer keramik mahir dengan sejarah yang ditunjukkan bekerja di industri seni & kerajinan selama lebih dari 10 tahun. Meraih gelar sarjana kerajinan keramik dari fakultas seni rupa dan jurusan desain di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh pendidikan magister desain di Universitas yang sama.
Dia adalah pendiri studio Alun Biru, studio yang fokus membuat perhiasan dan aksesoris bereksperimen dengan tanah liat berwarna keramik dan teknik nerikomi.
Menurut Puri: “Setiap item yang kami buat memiliki cerita dan proses yang unik.”