Patricia Thebez

Seniman
Indonesia

TANGGAL RESIDENSI

19 – 26 Januari 2018

Cokelat hitam dan butiran salju adalah dua hal favoritnya. Sedari dulu Patricia menggeluti bidang desain fesyen sebagaimana ia selalu tertarik akan hubungan yang dimiliki seseorang dengan tubuh dan identitasnya.

Ia mulai mengeksplorasi cat air dan lukisan abstrak sebagai cara untuk mengatasi gangguan Bipolar yang dimilikinya. Menurutnya, aktivitas melukis abstrak dengan cat air dapat memberikan perasaan tenang, spontan, dan bebas. Ia lebih cenderung menggambar pola dan warna yang bebas karena ia merasakan kejujuran.

Melalui karya-karyanya, ia menilik bawah sadarnya dan mengundang publik untuk membenamkan diri mereka dalam kenyataan dirinya. Berkarya seni menurutnya adalah kegiatan yang dapat membantu kesehatan mentalnya dan salah satu bentuk meditasi yang dapat menjernihkan pikirannya.

PHOTOS

RESIDENTS LAINNYA