Anonymous Ancestors


in

Difasilitasi oleh Patricia Thebez, seorang fashion designer dari Jakarta, warga Rumah Berdaya diajak bermain “ular tangga”, permainan yang mengingatkan kita semua pada masa kecil. Namun, permainan ular tangga ini sedikit berbeda dari biasanya, tidak hanya membuat warga rumah berdaya bergembira, tetapi juga membantu mereka bercerita. Partisipan dapat saling berbagi cerita dengan bertanya dan menjawab pertanyaan tentang diri mereka ketika mereka harus ‘naik’ tangga maupun ‘turun’ karena termakan ular.

Interaksi kelompok diawali dengan membagi mereka menjadi beberapa kelompok kecil berisi 3 hingga 4 orang untuk bermain bersama. Mereka saling berkompetisi untuk menjadi yang pertama kali mencapai garis finish. Meskipun begitu, tampaknya mereka tidak termakan oleh ego dan bersikap ingin menang sendiri, terlihat dari sorakan semangat mereka untuk beberapa temannya yang tertinggal di belakang.

Setelah permainan usai, mereka diajak untuk menggambar desain papan ular tangga versi mereka sendiri. Mereka diberikan keleluasaan untuk menggambar hewan apapun, tidak hanya terbatas pada “ular” saja. Dengan imajinasi mereka, ada yang menggambar dinasaurus, burung hantu, cicak, dan hewan-hewan unik lainnya sebagai pengganti ular yang selama ini menjadi hewan representasi di permainan itu. Kegiatan ini dilakukan agar mereka bisa mengekspresikan diri secara visual dengan baik. Nantinya, Patricia akan berkolaborasi dengan beberapa hasil gambar mereka yang terpilih untuk dijadikan produk merchandise Schizofriends Art Movement selanjutnya.